Iborra Memutuskan Merapat ke Villarreal

Vicente Iborra telah mengamankan kembalinya ke LaLiga setelah Villarreal mencapai kesepakatan dengan Leicester City untuk transfer permanennya.

Pemain berusia 30 tahun itu telah menandatangani kontrak dua setengah tahun, dengan Villarreal dilaporkan membayar Leicester € 11 juta.

Iborra bergabung dengan The Foxes pada Juli 2017 setelah empat tahun bersama Sevilla dan dia tampil mengesankan selama musim pertamanya di klub.

Sesuai kutipan reporter Sky Sports bahwa Craig Shakespeare dikatakan sebagai penggemar khusus pembalap Spanyol itu selama masa tugasnya, tetapi Iborra telah mengalami beberapa cedera yang membatasi dampaknya.

Musim ini gelandang yang mengesankan secara fisik telah bermain hanya delapan kali di Liga Premier untuk pasukan Claude Puel, dengan hanya tiga dari mereka yang datang dari awal.

Dalam pesan perpisahannya dengan para pendukungnya, Iborra memberikan penghormatan kepada mantan pemilik klub Vichai Srivaddhanaprabha, yang meninggal dalam kecelakaan helikopter di luar stadion Leicester pada 27 Oktober.

"Sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal," tulisnya di akun Twitter resminya. "Tidak mudah bagi keluarga saya dan saya, tetapi kami merasa sudah waktunya untuk kembali ke rumah.

"Sepanjang musim dan setengah, saya merasa terhormat untuk mengenakan jersey ini dan bermain di samping para pendukung hebat ini. Anda membuat saya merasa seperti salah satu dari Anda, terima kasih dari hati saya atas dukungan tanpa syarat Anda.

"Aku tidak ingin menyelesaikan surat ini tanpa mengingat Bos Srivaddhanaprabha. Kami tidak akan pernah melupakanmu. Terima kasih atas semua yang kamu lakukan untuk klub ini."

Dapatkan Panduan Cara Daftar Resmi Jatibet untuk bermain taruhan sepak bola M8BET, AFB88, United Gaming dan live casino online DREAM GAMING, eBET, IG CASINO, ASIA GAMING, ALLBET, LMG CASINO, ORIENTAL GAMING, WM CASINO yang aman dan taruhan games terlengkap dari BATU GONCANG INFINITY, TEMBAK IKAN ( FISH HUNTER ), HABANERO SLOT GAME, JDB168 SLOT GAME, JOKER SLOT GAME, PLAYTECH SLOTS GAMES, SPADEGAMING, NUMBER GAME dan togel terbaik dari SYDNEY, HONG KONG, KUCHING, SINGAPORE dan bandar poker terpercaya dari POKER LEGENDS dan bandar BOLA TANGKAS dan bandar sabung ayam terbesar S128, SV388 terpercaya di Indonesia menggunakan mata uang Rupiah bank BCA MANDIRI BNI BRI DANAMON silahkan klik tautan Sbobet Mobile

Gattuso Prihatin Masalah Rasisme Sepakbola Italia

Pelatih Milan Gennaro Gattuso setuju "waktunya telah tiba bagi sepakbola untuk berhenti" ketika penyalahgunaan diarahkan pada pemain kulit hitam tetapi "Saya tidak berpikir Italia adalah negara yang rasis".

Napoli, Kalidou Koulibaly menjadi sasaran nyanyian rasis dari para penggemar Inter di pertandingan tadi malam, dengan Nerazzurri diberi larangan stadion dua pertandingan sebagai hasilnya.

"Saya menemukan diri saya setuju dengan apa yang dikatakan Carlo Ancelotti," kata Gattuso kepada jurnalis Sky Sports. "Tentu saja kita bukan satu-satunya negara di mana insiden ini terjadi, lihat saja Inggris di mana ada peradaban olahraga yang hebat.

“Saya pikir sudah waktunya sepak bola berhenti, pertandingan berhenti. Kita harus lebih baik, ini hampir 2019. Terlalu sering di sini Anda mendapatkan empat orang tolol memulai nyanyian ini.

"Saya tidak berpikir Italia adalah negara rasis, karena ada begitu banyak imigran. Benar bahwa game dihentikan."

Gattuso kemudian mengalihkan perhatiannya ke lapangan, dan periode sulit timnya bertahan lama.

“Di masa darurat ini adalah tim yang mengejutkan semua orang, yang bermain dengan antusias dan rasa tidak ada ruginya.

“Kemudian kami memiliki dua pertandingan melawan Torino dan Bologna di mana kami bisa menarik diri dari rival kami. Ketika poin yang dipertaruhkan lebih penting dari biasanya, kelemahan tim ini muncul dan rasa takut mengambil alih.

“Saya tetap sangat kecewa dengan babak pertama yang dimainkan tim saya, Frosinone tampak seperti tim yang bermain untuk tempat keempat.
“Tiga hari yang lalu kami satu poin dari Scudetto kami, yang merupakan Liga Champions.

“Kami adalah tim yang ingin melakukan sesuatu, tetapi selalu melakukannya di tengah jalan. Kami telah memperbaiki pertahanan, sekarang serangan adalah masalahnya. Setiap kali kami menembak ada sensasi kami tidak akan melukai lawan kami.

“Sudah sulit untuk mengenakan kemeja Milan, kita perlu melakukan kesalahan tanpa menjadi depresi.

“Kesalahan terjadi, yang terpenting adalah memperbaikinya dan membuat diri Anda tersedia lagi. Akhir-akhir ini lawan menang setiap 50-50, saya pikir ini masalah mental. Saya pikir rasa takut telah mengambil alih."

Dapatkan Panduan Cara Daftar Resmi Jatibet untuk bermain taruhan sepak bola M8BET, AFB88, United Gaming dan live casino online DREAM GAMING, eBET, IG CASINO, ASIA GAMING, ALLBET, LMG CASINO, ORIENTAL GAMING, WM CASINO yang aman dan taruhan games terlengkap dari BATU GONCANG INFINITY, TEMBAK IKAN ( FISH HUNTER ), HABANERO SLOT GAME, JDB168 SLOT GAME, JOKER SLOT GAME, PLAYTECH SLOTS GAMES, SPADEGAMING, NUMBER GAME dan togel terbaik dari SYDNEY, HONG KONG, KUCHING, SINGAPORE dan bandar poker terpercaya dari POKER LEGENDS dan bandar BOLA TANGKAS dan bandar sabung ayam terbesar S128, SV388 terpercaya di Indonesia menggunakan mata uang Rupiah bank BCA MANDIRI BNI BRI DANAMON silahkan klik tautan berikut Link Alternatif Sbobet Terbaru 2019